Laman

29 Januari 2011


Bantuan Diserahkan, Ny. Hj.Erlinda Syamsu Rahim Resmikan Posdaya Lembang Jaya


Lembang Jaya--Bersamaan diresmikannya pencanangan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Kecamatan Lembang Jaya di Jorong Rawang Abu Nagari Koto Laweh, oleh ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Hj, Erlinda Syamsu Rahim, Selasa (25/1), Bupati setempat Syamsu Rahim sekaligus menyerahkan bantuan modal usaha sebesar 100 juta rupiah guna menguatkan Desa Mandiri Pangan (Demapan) Jorong Rawang Abu Nagari Koto Laweh.

Menyertai penyerahan bantuan tersebut, Syamsu Rahim memmotivasi masyarakat untuk memaksimalkan penggunaan Bantuan Sosial untuk encpai kemandirian.

Dijelaskan Bupati Solok, hakiki kemandirian yang akan diwujudkan bukanlah semata-mata mendorong masyarakat untuk memproduksi dalam skala besar. Namun bagaimana masyarakat diberdayakan untuk mencari dan membuat komoditi pangan alternatif. Sehingga apabila terjadi kelangkaan beras seperti saat ini, masyarakat tidak selalu tergantung kepada beras, tapi mampu mengolah bahan-bahan pangan alternatif lainnya.

Selain itu, imbuh Syamsu Rahim, masyarakat bersama lembaga-lembaga yang ada harus pula mampu menguatkan kepatuhannya terhadap komitmen yang dibuat. Karena tanpa itu, maka apapun program pemerintah tidak akan mampu berkembang di tengah-tengah masyarakat. "Selama ini masyarakat selalu menilai bantuan pemerintah ini sebagai hibah dan bantuan langsung lainnya. Akibatnya bantuan itu jangankan berkembang, tapi malah semakin berkurang nilainya. Sehingga tidak dapat digulirkan ke masyarakat yang lain", ujar Syamsu Rahim.

Karena alasan itu, bupati serta merta menghimbau masyarakat agar merubah paradigma berfikir  dari pemenuhan kebutuhan sesaat menjadi usaha pembangunan usaha yang berkelanjutan.
Sekaitan dengan pencangan Posdaya Masyarakat, Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Erlinda Syamsu Rahim, S.Sos Erlinda berharap supaya Posdaya di Kecamatan Lembang Jaya  mampu menaungi dan memfasilitasi berbagai lembaga sosial yang ada di nagari, seperti PKK, posyandu, kelompok dasawisma dan organisasi perempuan lainnya.

Hal itu ditenkankan lantaran pertumbuhan jumlah penduduk yang tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas penduduk dapat menimbulkan kemiskinan dan akan menjadi beban bagi keberhasilan pembangunan. Karena itu, kata Erlinda, program Posdaya merupakan salah satu alternatif upaya penguatan fungsi keluarga secara terpadu.
“ Kepada pengelola Posdaya Nagari dan Kecamatan Lembang Jaya umumnya, diharapkan bisa membangun kemitraan dan silaturahmi dengan segenap lembaga di masyarakat nagari,” anjurnya..

Pada kesempatan tersebut, Bupati Solok sekaligus mencanangkan Desa Mandiri Pangan (Demapan) Jorong Rawang Abu Nagari Koto Laweh melalui kelompok Tunas Linjuang. Dikosentrasikannya Jorong Rawang Abu, kecamatan Lembang Jaya sebagai Demapan, menurut Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Solok, Netti Azhar, lebih disebabkan atas kenyataan data kerawanan pangan di Kabupaten Solok, Kecamatan Lembang Jaya merupakan salah satu wilayah yang terindikasi rawan pangan. Karena itu, melalui program pemerintah pusat ini, pemerintah daerah menetapkan Kecamatan Lembang Jaya sebagai penerima program Demapan 2010 yang realisasinya tahun 2011 ini. Dikatakan, kepada kelompok akan diserahkan bantuan modal usaha sebesar 100 juta rupiah.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Barat yag diwakili Mihdad Hurya, menguatkan, sejak diluncurkan tahun 2006 lalu, Kabupaten Solok telah menerima 7 kali program Demapan. Selama kurun waktu lima tahun ini, Kabupaten Solok telah menerima bantuan sosial Demapan sebesar 700 ratus juta.
 Mihdad Hurya menyebutkan, sesuai proposal yang disampaikan, kelompok penerima Bantuan Sosial Demapan ini akan melakukan usaha-usaha peternakan, perikanan dan perdagangan, karenanya, Mihdad mengharapkan fasilitasi dan dorongan pihak-pihak/instansi terkait untuk memberdayakan kelompok ini. Sehingga pada akhirnya kemandirian kelompok khususnya dan masyarakat umumnya akan dapat terwujud.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar