Laman

22 Januari 2011

OP Jangan Sebatas Pelepas Tanya

Arosuka--Meski Pemkab Solok tengah menggelar operasi pasar (OP) di sejumlah nagari, namun pelaksaan operasi tersebut masih dinilai belum menyentuh semua nagari. Malah, OP baru sebatas pelepas tanya saja, sehingga warga yang berada di nagari tersuruk belum menerima dan menikmati layanan OP itu. Demikian dikemukakan Ketua DPRD Solok, Syafri Dt. Siri Marajo di Arosuka, Jumat (21/1). "OP sudah digelar, tapi belum merata. Mestinya, Pemkab bersama jajarannya melakukan OP juga di nagari-nagari yang sulit diakses. Karena, warga yang merasai sekali itu berada di nagari-nagari yang terisolir," kata politisi Golkar ini. Disebutkan, OP baru dilakukan di Pasar Talang, Cupak, Guguak dan Surian. Sementara, di nagari lain yang patut diprioritaskan untuk dilaksanakan OP belum dilakukan sampai sekarang. Sejatinya, Pemkab lebih mengutamakan di nagari seperti di Sirukam, Tigo Lurah, dan nagari lainnya," tegas Dt. Siri. OP seperti beras, gula, dan kebutuhan sembako lainnya memang menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Apalagi, harga kebutuhan itu sekarang harganya melonjak tajam. Akibatnya, warga tapakiak dengan adanya lonjakan harga yang begitu tajam. Dengan adanya OP, setidaknya bisa membantu dan meringankan beban masyarakat, terutama sekali masyarakat miskin. Kabupaten Solok masih memiliki warga miskin. "Di daerah ini masih banyak warga miskin kita. Harusnya, OP lebih diprioritaskan kepada nagari yang angka kemiskinannya cukup tinggi," pinta Dt. Siri menambahkan. Untuk itu, diimbau OP lebih memetakan terlebih dahulu supaya pelaksanaannya tepat sasaran. Lagi pula, OP digelar untuk lebih membantu keluarga kurang mampu. Kapan perlu, OP merata diberlakukan di nagari-nagari. Di samping itu, kepala dinas diimbau untuk turun ke bawah serta mengamati kondisi masyarakatnya. Tidak zamannya lagi seorang pejabat duduk di belakang meja dan bergaya-gaya di kursi empuknya. Namun, lebih didambakan jemput bola agar mengetahui betul kondisi yang sedang dialami masyarakatnya."Jangan pejabat terkait seperti Dinas Koperindag, Pertanian, Bagian Perekonomian duduk-duduk saja. Tapi, betul-betul turun ke bawah," sebutnya.