Laman

09 Desember 2010

DAK Kabupaten Solok tahun 2011 Sebesar Rp 52 Miliar

Suntikan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Solok pada Tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar Rp 2 Milyar lebih dari Tahun 2010. Potret alokasi DAK tersebut serta merta akan mewarnai kenaikan nilai nominal APBD tahun 2011 yang pembahasanya segera di rampungkan setelah restrukturirasi OPD (Organisasi Perangkat Daerah) ditetapkan oleh DPRD setempat. Kepala Bappeda Kabupaten Solok Taufik Effendi diruang kerjanya di Arosuka, Selasa (30/11) menyebutkan, pada Tahun 2010 jumlah DAK Kabupaten Solok sebesar Rp 50, 482 miliar. Dan untuk Tahun 2011 meningkat menjadi Rp 52,035 miliar. “ Dari nilai DAK tersebut dibagikan untuk 14 item kegiatan pembangunan. Yang terbesar tentu saja untuk pembiayaan kegiatan bidang pendidikan yang mencapai Rp 21,513 miliar, “ jelas Taufik Effendi. Lebih lanjut Taufik mengatakan, anggaran DAK Rp 21,513 M tersebut dipisahkan untuk penunjang kegiatan SD sebesar Rp 17,765 miliar sedangkan untuk SMP sebanyak Rp Rp 3,748 miliar. Sedangkan pembagian terbesar ke dua dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan sebesar Rp 10, 104 miliar dan kemudian untuk kegiatan pembangunan kesehatan dialokasikan sebanyak Rp 5,456. “ Untuk bidang kesehatan dibagi atas 3 program yakni pelayanan dasar sebanyak Rp 981 juta, pelayanan farmasi sebesar Rp 1,421 miliar dan pelayanan rujukan sebanyak Rp 3,060 miliar, “ rincinya. Selebihnya untuk penunjang pembangunan Pertanian dialokasikan sebanyak Rp 4,621 miliar, bidang perikanan sebanyak Rp 2,261 miliar, infrastruktur irigasi sebanyak Rp 1,178 miliar, lingkungan hidup Rp 1,3 miliar, program kehutanan sebanyak Rp 1,030 miliar, program perdagangan yang terdiri dari pasar, gudang dan metrologi sebanyak Rp 1,012 miliar. Mantan Asisten III Setwilda Kabupaten Solok itu menambahkan kegiatan lainyang dibiayai dengan DAK tahun 2011 adalah infrastruktur air minum sebesar Rp 698 juta, keluarga berencana sebanyak Rp 918,5 juta, sarana dan prasarana pedesaan sebesar Rp 925,9 juta, infrastruktur sanitasi sebanyak Rp 834 juta dan selanjutnya pembangunan keselamatan transportasi darat sebanyak Rp 171,7 juta. Selain menginformasikan jumlah DAK Tahun 2011 sebanyak Rp 52 milar lebih, Kepala Bappeda Kabupaten Solok juga menyebutkan nilai DAU (Dana Alokasi Umum) sebesar Rp 440 miliar, atau naik sebanyak Rp 10 miliar dari tahun 2010 yang berjumlah Rp 390 miliar. Sedangkan estimasi penerimaan bagi hasil disebutkan Taufik Effendi sebanyak Rp 12,5 miliar, serta target perolehan PAD (pendapatan Asli Daerah) tahun 2011 mencapai sebanyak Rp 22 miliyar. ‘ Dari besaran nilai nominal yang akan menggambarkan keuangan daerah pada APBD tahun 2011 nanti, tentunya kita berharap programpembangunan akan berjalan sukses. Terutama dilihat dari aspek perimbangan antar wilayah di kabupaten Solok, diharapkan nanti program percepatan pembangunan daerah tertinggal akan sebanding lurus dengan upaya penataan kepemerintahan yang baik, “ papar Taufik Effendi mengyudahi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar