Laman

09 Desember 2010

Jambore BNK di Mapolres Arosuka

KENDATI bukan sebuah kelaziman, apalagi dikaitkan dengan kultur bangsa, momentum akhir tahun cenderung disambut oleh kebanyakan anak negeri ini dengan sebuah perayaan. Tak pelak, atmosfir malam tahun baru selama ini selalu hangat karena dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pesta kembang api dan atau malam hiburan, misalnya. Praktis ketika menyelami suasana malam tahun baru, dimana pun, jajaran kepolisian sebagai pengelola keamanan dan sekaligus penyedia kenyamanan seolah mendapat tugas tambahan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tersebab berbagai kemungkinanyang bakal terjadi di malam tutup tahun 2010 nanti, warga kabupaten Solok, setidaknya, boleh mengatakan beruntung karena memiliki Komandan polisi yang antisipatif dan selalu mengarifi atmosfir psikis anak muda ketika menyambut malam tahun baru. Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Solok itu, AKBP Ali Absar Said menengarai kecendrungan kegiatan hura-hura, seperti kebut-kebutan di jalan raya dan bahkan ada kalanya memanfaatkan minuman beralkohol di tingkat remaja, hampir tidak bisa terbantahkan. Menyambut malam tahun barulah kenamanya, tentu penuh warna. Untuk membelokkan nuansa hura-hura itu, Kapolres Solok kemudian menyuguhkan alternative lain dengan menyelenggarakan Jambore BNK (Badan Narkotika) di Mapolres Solok di Arosuka.“ Kita telah membangun komitmen dengan BNK Kabupaten Solok. Ketua BNK sepakat bersama kita menggiatkan sosialisasi bahaya penggunaan Narkoba terhadap generasi muda, terutama terhadap kalangan pelajar di Kabupaten Solok, “ sebut Kapolres Ali Absar Said di Mapolres setempat, belum lama ini. Ali Absar sampai pada pemikiran mengumpulkan massa di kalangan remaja, terutama kelompok siswa SLTP dan SLTA di daerah itu, karena alasan dampak globalisasi yang terasa serba cepat dan hampir terjadi disemua aspek kehidupan. Terlebih ketika sejarah telah membuktikan bahwa generasi muda yang berkualitas berperan mendorong gerak pembangunan bangsa melalui berbagai gerakan pembaharuan. Tentu saja hal ini diharapkan akan terus berlanjut, terutama dalam meyelamatkan generasi dan bangsa Indonesia dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Untuk mencegah penyebaran Narkoba di kalangan pelajar itulaj makanya pihak kepolisian membangun komitmen dengan lembaga BNK, yang notabene ketuanya adalah wakil Bupati Solok pula. Dengan demikian, kata Ali Absar, para guru dan kepala sekolah juga ikut mendorong kegiatan sosialisasi tentang bahaya Narkoba itu. “ Sosialisasi tentang bahaya Narkoba harus selalu dilaksanakan untuk meminimalisasi jumlah pengguna. Karena alasan itu sangat tepat kiranya momentum penyambutan malam tahun baru kita maknai dengan jambore BNK di lapangan Mapolres ini, “ tutur Ali Absar Said. Dengan kegiatan itu, diyakini momentum tutup tahun 2010 di pastikan bakal meriah. Terutama di kawasan Lubuk Selasih, sedikitnya 2000 orang siswa SLTP dan SLTA berikut kelompok pemuda dari masing-masing nagari akan terkosentrasi pada sebuah titik perayaan malam tahun baru di Mapolres Solok. Teknisnya dari situ seluruh kegiatan kemarakan penyambutan tahun baru akan dilaksanakan. Pesta kembang api, kegiatan hiburan dan penyuluhan serta sopsialisasi bahaya penggunaan Narkoba dilakukan selama 2 hari, tanggal 30 dan 31 Desember 2010. Ketua BNK Kabupaten Solok Drs. Desra Ediwan dengan suka cita menyambut gagasan tersebut. Bahkan dengan dukungan penuh dari pemkab. Solok, kegiatan jamboree BNK lebih merupakan potret Komitmen BNK, Polres Solok dan Pemerintah setempat dalam mencegah penyebarluasan penggunaan Narkoba. Dengan komitmen itu pula, Desra Ediwan lantas mengajak mengajak seluruh komponen masyarakat untuk membangun sinergitas guna menjaga, mengawasi serta mendidik generasi muda yang bebas dari gaya dan pola hidup narkoba. “ Kita tidak ingin seorangpun warga Kabupaten Solok terbelenggu dalam jeratan narkoba, “ pungkas Desra Ediwan seraya memastikan kesungguhan Kapolres Solok memerangi narkoba sangat dipujikan. Tak hanya ketua BNK, ketua DPRD setempat Syafri Dt. Siri Marajo serta merta mendorong kegiatan jamboree BNK dan Sosialisasi bahaya Narkotika sebagai sebuah kearifan yang perlu mendapat dukungan bersama. Dengan mengadakan jamboree BNK, papar Dt. Siri Marajo, Kapolres serta merta telah mengalihkan nuansa dan atmosfir pagelaran malam tahun baru kepada kegiatan yang positif. Ketua DPRD Kabupaten Solok mengharapkan kegiatan itu dapat meningkatkan kepedulian orang tua dan masyarakat dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di lingkungannya. Sosialisasi bisa dilakukan dengan banyak cara, seperti jambore BNK tersebut. “ Akan banyak manfaat yang dapat ditarik dari jamboree BNK di Mapolres Solok itu. Seperti misalnya mendisiplinkan diri, menambah pemahaman tentang wawasan nusantara, kebangsaan dan juga wawasan berlalu lintas, “ sebut Ketua DPRD Kabupaten Solok menanggapi essensi Jambore BNK di Mapolres Arosuka****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar